Pertama, pada
saat masalah belum jelas, masih abu-abu. Kondisi seperti ini sangat cocok
diteliti dengan menggunakan metode kualitatif, karena si peneliti akan
langsung terjun ke objek, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas.
Melalui penelitian kualitatif, peneliti akan melakukan eksplorasi terhadap
suatu objek.
Kedua, pada
saat peneliti ingin memahami makna di balik data yang tampak. Gejala sosial
sering tidak bisa dipahami berdasarkan apa yang tampak atau diucapkan. Setiap
ucapan dan tindak seseorang sering mempunyai makna tertentu. Menurut
penelitian kuantitatif kadar cinta suami dan istri dapat diukur dari seberapa
kali suami mencium istri dalam sehari. Menurut penelitian kualitatif, semakin
sering suami mencium istri dalam satu hari, malah menimbulkan tanda tanya,
jangan-jangan hanya pura-pura atau ada kelainan. Sehingga data untuk mencari
makna di balik sesuatu itu lebih cocok diteliti dengan metode kualitatif,
dengan teknik observasi terlibat, dokumentasi, dan wawancara mendalam.
Ketiga, pada
saat ingin memahami interaksi sosial. Interaksi sosial yang rumit dan
kompleks hanya dapat diurai denga metode kualitatif.
Keempat, pada
saat ingin memahami perasaan seseorang. Perasaan seseorang memang sulit
ditebak dan dimengerti, sehingga dengan metode kualitatif hal itu akan mudah
diketahui.
Kelima, pada
saat ingin mengembangkan teori. Metode kualitatif paling cocok digunakan
untuk mengembangkan suatu teori yang dibangun melalui data yang diperoleh
melalui lapangan. Teori yang demikian dibangun melalui grounded research.
Dengan metode kualitatif peneliti pada tahap awal melakukan penjelajahan,
selanjutnya melakukan pengumpulan data, kemudian mendapatkan hipotesis yang
berupa hubungan antar gejala. Hipotesis tersebut selanjutnya diverifikasi
dengan pengumpulan data yang lebih mendalam. Bila hipotesis terbukti maka
kana menjadi teori atau tesis.
Keenam, pada
saat ingin membuktikan kebenaran data. Data sosial merupakan data yang sulit
dipastikan kebenarannya. Dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan
data triangulasi/gabungan maka kepastian data akan lebih terjamin. Selain itu
dengan metode kualitatif, data yang diperoleh diuji kredibilitasnya, dan
penelitian berakhir setelah data itu jenuh, maka kepastian data akan dapat
diperoleh.
Ketujuh, pada
saat ingin meneliti sejarah perkembangan. Sejarah perkembangan akan mudah
diteliti dengan mengguanakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan
data dokumentasi, wawancara mendalam kepada pelaku atau orang yang dipandang
tahu, maka sejarah perkembangan akan dapat diteliti.
|
Friday, 1 June 2018
WAKTU PENELITIAN KUALITATIF DIGUNAKAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Superior Posting
-
2 contoh judul penelitian sosial deskriptif · Pengaruh karakteristik wirausahawan terhadap tingkat keberhasilan ...
-
Hubungan antara jenis, sumber, dan teknik pengumpulan data adalah Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan...
-
Metode pemilihan sampel probabilitas lebih memungkinkan memperoleh sampel yang representatif daripada metode pemilihan sa...
-
Kriteria masalah penelitian yang mempunyai signifikansi secara teoritis dan praktis · adanya dukungan konsep-k...
-
Pengertian unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dalam peng...
No comments:
Post a Comment