a. Paham Humanisme berasal dari latin, humanis; manusia, dan isme berarti paham atau
aliran. Humanisme merupakan istilah yang sering digunakan pada kalangan
massyarakat Indonesia sebagai suatu kata yang mengungkapkan tentang sesuatu
yang berhubungan dengan manusia. adapun arti humanisme menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia atau yang seing di sebut KBBI yaitu aliran yg bertujuan
menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yg lebih
baik. Semula humanisme adalah gerakan dengan tujuan untuk mempromosikan harkat
dan martabat manusia. Sebagai pemikiran etis yang menjunjung tinggi manusia.
Humanisme menekankan harkat, peran, tanggugjawab menurut manusia. Menurut
humanisme manusia mempuyai kedudukan yang istimewa dan berkemampuan lebih dari
mahluk lainya karena mempunyai rohani. Pandangan humanisme membuat manusia
sadar kembali tentang harkat dan martabat manusia sebagai mahluk rohani. Etika
rohani mendasari manusia untuk bertangungjawab dalam kehidupan di dunia.
Contohnya saja pada pendidikan pembelajaran, guru merupakan salah satu
komponenen terpenting yang ada dalam system pembelajaran di sekolah karena
apabila tidak ada guru proses pembelajaran tidak akan berjalan. Selain guru
murid juga termasuk salah satu komponen penting karena, apa gunanya guru
apabila tidak adanya murid untuk dididik sehingga dalam proses pembelajaran
membutuhkan suatu hak dan kewajiban tentang kemanusian yang ada.
b.
Paham Rasionalisme adalah
sebuah faham atau aliran atau ajaran atau doktrin filsafat yang menyatakan
bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis
yang berdasarkan rasio, fakta, ide-ide yang masuk akal daripada analisis yang
melalui iman, dogma, atau ajaran agama. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari
segi ideologi dan tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal
bahwa mereka bertujuan untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial
dan filsafat di luar kepercayaan keagamaan. Meskipun hampir sama, namun ada
perbedaan dengan kedua bentuk tersebut humanisme dan atheisme dengan
rasionalisme. Contoh cara berpikir bukan rasionalisme yang ada di kalangan
masyarakat Indonesia yaitu kesalahan penafsiran mengenai noda putih yang muncul
di kuku. Kebanyakan orang beranggapan bahwa munculnya noda putih ini menandakan
ada seseorang yang sedang merindukan kita atau bahkan mencintai kita.
Penafsiran yang seperti ini hanyalah sebuah mitos yang kemudian membuat orang
mempercayainya. Namun sebenarnya menurut istilah medis, noda putih pada kuku
ini dinamakan Leukonychia. Penyebab munculnya noda putih di kuku adalah
trauma ringan atau sedang pada kuku ketika sedang tumbuh. Trauma yang dialami
kuku ini diakibatkan karena suatu cidera pada kuku itu. Dan noda putih di kuku
ini tanda adanya infeksi ringan atau alergi atau efek samping dari pengobatan
tertentu.
c.
Paham Empirisme merupakan suatu
paham filsafat yang mengharuskan kebenaran ditentukan melalui pembuktian dari
pengalaman dan panca indera manusia. Sehingga apabila kebenaran dari
pengetahuan tersebut tidak berasal dari pengalaman dan daya tangkap panca
indera manusia, maka hak tersebut tidak dapat dikatakan pengetahuan yang benar.
Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali contoh yang berkaitan
dengan empirisme. Salah satu contoh nya seperti “Bagaimana kita mengetahui
garam itu asin?” Maka, seseorang empirisme akan berpandangan bahwa garam itu
asin karena memang dia mengalaminya sendiri dengan merasakan atau mencicipi
langsung garam tersebut dan memperoleh pengalaman yang kita sebut “asin”.
Dengan kata lain, dengan menggunakan alat inderawi, kita akan memperoleh
pengalaman yang menjadi pengetahuan kita kelak.
d.
Paham Positivisme secara terminologis berarti
merupakan suatu paham yang dalam “pencapaian kebenarannya” bersumber dan
berpangkal pada kejadian yang benar-benar terjadi. Segala hal diluar itu, sama
sekali tidak dikaji dalam positivisme. Sebagai contoh terlihat jelas pada: (1)
Vonis bebas sama sekali terhadapAdlin Lis (pembalak hutan) oleh Pengadilan Negeri Medan dan
(2) Vonis Majelis Hakim pada tingkat kasasi terhadap
Pollycarpus yang menyatakan Pollycarpus tidak terbukti
melakukan pembunuhan terhadap Munir sehingga hanya
dipersalahkan memalsukan surat.
Pollycarpus yang menyatakan Pollycarpus tidak terbukti
melakukan pembunuhan terhadap Munir sehingga hanya
dipersalahkan memalsukan surat.
e.
Paham Metode Ilmiah ialah langkah kerja yang dilakukan
para peneliti di dalam menjawab masalah yang ada. Sedangkan menurut buku Schaum
outline yang dijelaskan bahwa metode ilmiah ataupun metode saintifik ialah
sebuah langkah-langkah kerja rutin dari saintis-saintis aktif dengan seiring
dibimbingnya mereka dari keingintahuan untuk dapat mempelajari keteraturan dan
juga hubungan antara fenomena-fenomena yang dipelajari oleh mereka.
I Masalah Pengaruh manusia sebagai faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
II Rumusan Masalah
1) Apakah manusia berpengaruh
terhadap pertumbuhan tumbuhan?
2) Bagaimana keadaan tumbuhan
yang dirawat secara baik oleh manusia, dan keadaan tumbuhan yang tidak dirawat?
III Observasi
Mengamati tumbuhan yang selalu
dipelihara, dirawat, diberi air dan diberi pupuk oleh manusia,tumbuhan tersebut
tumbuh dengan subur.
IV Hipotesis
Mungkin tumbuhan akan tumbuh
subur oleh manusia.
V Eksperimen
1) Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh
manusia faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
2) Alan dan bahan untuk
melakukan eksperimen tersebut adalah:
a) 2 pot ukuran sama
b) 2 tanaman sejenis dan
seukuran
c) Tanah
d) Pupuk
e) Air
f) Alat tulis
3) Cara Kerja
a) Isi pot 1 dengan
tanah,tanaman,dan pupuk lalu disiram,
b) Isi pot 2 dg tanah, tanaman
tanpa diberi pupuk lalu diberi air,
c) Rawat tanaman dalam pot 1
secara baik,sementara tanaman dalam pot 2 dibiarkan ataw tidak dirawat,
d) Amati tanaman dalam pot 1
dan pot 2 (daun,batang,dahan) lalu bandingkan ke 2 tanaman tersebut.
VI Kesimpulan
Setelah saya melakukan
eksperimen kemudian dengan mengamati tanaman tersebut selama beberapa hari
hasil yang saya dapat adalah:
1) Tanaman pada pot 1 tumbuh
dengan baik dengan daun, batang dan dahan tumbuh sempurna,
2) Tanaman pada pot 2 tumbuh
sebaliknya, tumbuh dengan tidak baik dengan daun, batang dan dahan tidak tumbuh
dengan sempurna,bahkan terlihat layu.
Jadi, manusia sebagai faktor
luar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, baik tidak nya tumbuhan
tersebut tumbuh.
f. Paham Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan
dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur
penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal
tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan. Contohnya apabila dalam sebuah
penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan, di mana
dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi beberapa
blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang dibicarakan
adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah penggunaan interview
atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang dibicarakan adalah
teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana penelitian dilakukan,
yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang
dibicarakan adalah metode penelitian. Jadi, dalam metode penelitian ini
tercakup prosedur penelitian dan teknik penelitian.
No comments:
Post a Comment