Saturday, 26 May 2018

PAHAM HUMANISME, RASIONALISME, EMPIRISME, POSITIVISME, METODE ILMIAH DAN METODE PENELITIAN


a.   Paham Humanisme berasal dari latin, humanis; manusia, dan isme berarti paham atau aliran. Humanisme merupakan istilah yang sering digunakan pada kalangan massyarakat Indonesia sebagai suatu kata yang mengungkapkan tentang sesuatu yang berhubungan dengan manusia. adapun arti humanisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang seing di sebut KBBI yaitu aliran yg bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yg lebih baik. Semula humanisme adalah gerakan dengan tujuan untuk mempromosikan harkat dan martabat manusia. Sebagai pemikiran etis yang menjunjung tinggi manusia. Humanisme menekankan harkat, peran, tanggugjawab menurut manusia. Menurut humanisme manusia mempuyai kedudukan yang istimewa dan berkemampuan lebih dari mahluk lainya karena mempunyai rohani. Pandangan humanisme membuat manusia sadar kembali tentang harkat dan martabat manusia sebagai mahluk rohani. Etika rohani mendasari manusia untuk bertangungjawab dalam kehidupan di dunia. Contohnya saja pada pendidikan pembelajaran, guru merupakan salah satu komponenen terpenting yang ada dalam system pembelajaran di sekolah karena apabila tidak ada guru proses pembelajaran tidak akan berjalan. Selain guru murid juga termasuk salah satu komponen penting karena, apa gunanya guru apabila tidak adanya murid untuk dididik sehingga dalam proses pembelajaran membutuhkan suatu hak dan kewajiban tentang kemanusian yang ada.

b.     Paham Rasionalisme adalah sebuah faham atau aliran atau ajaran atau doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan rasio, fakta, ide-ide yang masuk akal daripada analisis yang melalui iman, dogma, atau ajaran agama. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari segi ideologi dan tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal bahwa mereka bertujuan untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar kepercayaan keagamaan. Meskipun hampir sama, namun ada perbedaan dengan kedua bentuk tersebut humanisme dan atheisme dengan rasionalisme. Contoh cara berpikir bukan rasionalisme yang ada di kalangan masyarakat Indonesia yaitu kesalahan penafsiran mengenai noda putih yang muncul di kuku. Kebanyakan orang beranggapan bahwa munculnya noda putih ini menandakan ada seseorang yang sedang merindukan kita atau bahkan mencintai kita. Penafsiran yang seperti ini hanyalah sebuah mitos yang kemudian membuat orang mempercayainya. Namun sebenarnya menurut istilah medis, noda putih pada kuku ini dinamakan Leukonychia. Penyebab munculnya noda putih di kuku adalah trauma ringan atau sedang pada kuku ketika sedang tumbuh. Trauma yang dialami kuku ini diakibatkan karena suatu cidera pada kuku itu. Dan noda putih di kuku ini tanda adanya infeksi ringan atau alergi atau efek samping dari pengobatan tertentu.


c.   Paham Empirisme merupakan suatu paham filsafat yang mengharuskan kebenaran ditentukan melalui pembuktian dari pengalaman dan panca indera manusia. Sehingga apabila kebenaran dari pengetahuan tersebut tidak berasal dari pengalaman dan daya tangkap panca indera manusia, maka hak tersebut tidak dapat dikatakan pengetahuan yang benar. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali contoh yang berkaitan dengan empirisme. Salah satu contoh nya seperti “Bagaimana kita mengetahui garam itu asin?” Maka, seseorang empirisme akan berpandangan bahwa garam itu asin karena memang dia mengalaminya sendiri dengan merasakan atau mencicipi langsung garam tersebut dan memperoleh pengalaman yang kita sebut “asin”. Dengan kata lain, dengan menggunakan alat inderawi, kita akan memperoleh pengalaman yang menjadi pengetahuan kita kelak.


d.    Paham Positivisme secara terminologis berarti merupakan suatu paham yang dalam “pencapaian kebenarannya” bersumber dan berpangkal pada kejadian yang benar-benar terjadi. Segala hal diluar itu, sama sekali tidak dikaji dalam positivisme. Sebagai contoh terlihat jelas pada: (1) Vonis bebas sama sekali terhadapAdlin Lis (pembalak hutan) oleh Pengadilan Negeri Medan dan
      (2) Vonis Majelis Hakim pada tingkat kasasi terhadap
Pollycarpus yang menyatakan Pollycarpus tidak terbukti
melakukan pembunuhan terhadap Munir sehingga hanya
dipersalahkan memalsukan surat.


e.     Paham Metode Ilmiah ialah langkah kerja yang dilakukan para peneliti di dalam menjawab masalah yang ada. Sedangkan menurut buku Schaum outline yang dijelaskan bahwa metode ilmiah ataupun metode saintifik ialah sebuah langkah-langkah kerja rutin dari saintis-saintis aktif dengan seiring dibimbingnya mereka dari keingintahuan untuk dapat mempelajari keteraturan dan juga hubungan antara fenomena-fenomena yang dipelajari oleh mereka.

I Masalah Pengaruh manusia sebagai faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

II Rumusan Masalah

1) Apakah manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan?

2) Bagaimana keadaan tumbuhan yang dirawat secara baik oleh manusia, dan keadaan tumbuhan yang tidak dirawat?

III Observasi

Mengamati tumbuhan yang selalu dipelihara, dirawat, diberi air dan diberi pupuk oleh manusia,tumbuhan tersebut tumbuh dengan subur.

IV Hipotesis

Mungkin tumbuhan akan tumbuh subur oleh manusia.

V Eksperimen

1) Tujuan:

Untuk mengetahui pengaruh manusia faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

2) Alan dan bahan untuk melakukan eksperimen tersebut adalah:

a) 2 pot ukuran sama

b) 2 tanaman sejenis dan seukuran

c) Tanah

d) Pupuk

e) Air

f) Alat tulis

3) Cara Kerja

a) Isi pot 1 dengan tanah,tanaman,dan pupuk lalu disiram,

b) Isi pot 2 dg tanah, tanaman tanpa diberi pupuk lalu diberi air,

c) Rawat tanaman dalam pot 1 secara baik,sementara tanaman dalam pot 2 dibiarkan ataw tidak dirawat,

d) Amati tanaman dalam pot 1 dan pot 2 (daun,batang,dahan) lalu bandingkan ke 2 tanaman tersebut.

VI Kesimpulan

Setelah saya melakukan eksperimen kemudian dengan mengamati tanaman tersebut selama beberapa hari hasil yang saya dapat adalah:

1) Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan baik dengan daun, batang dan dahan tumbuh sempurna,

2) Tanaman pada pot 2 tumbuh sebaliknya, tumbuh dengan tidak baik dengan daun, batang dan dahan tidak tumbuh dengan sempurna,bahkan terlihat layu.

Jadi, manusia sebagai faktor luar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, baik tidak nya tumbuhan tersebut tumbuh.
f. Paham Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan. Contohnya apabila dalam sebuah penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan, di mana dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi beberapa blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang dibicarakan adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah penggunaan interview atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang dibicarakan adalah teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana penelitian dilakukan, yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian. Jadi, dalam metode penelitian ini tercakup prosedur penelitian dan teknik penelitian.

No comments:

Featured Post

Ekspresi Gagal Membuat Video TikTok

Superior Posting