Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran harus
didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam
metode ilmiah. Metode ilmiah
adalah kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Penelitian yang
dilakukan menggunakan metode ilmiah mengandung dua unsur penting yakni
pengamatan (observation) dan penalaran (reasoning). Metode ilmiah didasari oleh pemikiran
bahwa apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka
pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya secara
empirik (berdasarkan fakta).
Terdapat empat langkah pokok metode ilmiah
yang akan mendasari langkah-langkah penelitian yaitu:
1. Merumuskan masalah; mengajukan
pertanyaan untuk dicari jawabannya. Tanpa adanya masalah tidak akan terjadi
penelitian, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah. Rumusan
masalah penelitian pada umumnya diajukan dalam bentuk pertanyaan..
2. Mengajukan hipotesis; mengemukakan
jawaban sementara (masih bersifat dugaan) atas pertanyaan yang diajukan
sebelumnya. Hipotesis penelitian dapat diperoleh dengan mengkaji berbagai
teori berkaitan dengan bidang ilmu yang dijadikan dasar dalam perumusan
masalah. Peneliti menelusuri berbagai konsep, prinsip, generalisasi dari
sejumlah literatur, jurnal dan sumber lain berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Kajian terhadap teori merupakan dasar dalam merumuskan kerangka
berpikir sehingga dapat diajukan hipotesis sebagai alternatif jawaban atas
masalah.
3. Verifikasi data; mengumpulkan data
secara empiris kemudian mengolah dan menganalisis data untuk menguji
kebenaran hipotesis. Jenis data yang diperlukan diarahkan oleh makna yang
tersirat dalam rumusan hipotesis. Data empiris yang diperlukan adalah data
yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Dalam hal ini, peneliti harus
menentukan jenis data, dari mana data diperoleh, serta teknik untuk
memperoleh data. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan cara-cara
tertentu yang memenuhi kesahihan dan keterandalan sebagai bahan untuk menguji
hipotesis.
4. Menarik kesimpulan; menentukan
jawaban-jawaban definitif atas setiap pertanyaan yang diajukan (menerima atau
menolak hipotesis). Hasil uji hipotesis adalah temuan penelitian atau hasil
penelitian. Temuan penelitian dibahas dan disintesiskan kemudian disimpulkan.
Kesimpulan merupakan adalah jawaban atas rumusan masalah penelitian yang
disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang telah teruji
kebenarannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penelitian
ilmiah merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengkaji dan memecahkan
suatu masalah menggunakan prosedur sistematis berlandaskan data empirik.
Berdasarkan proses tersebut di atas, mulai dari langkah kajian teori sampai
pada perumusan hipotesis termasuk berpikir rasional atau berpikir deduktif.
Sedangkan dari verifikasi data sampai pada generalisasi merupakan proses
berpikir induktif. Proses tersebut adalah wujud dari proses berpikir ilmiah.
Itulah sebabnya penelitian dikatakan sebagai operasionalisasi metode ilmiah.
|
Tuesday, 29 May 2018
PENELITIAN SEBAGAI OPERASIONAL DARI METODE ILMIAH
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Superior Posting
-
2 contoh judul penelitian sosial deskriptif · Pengaruh karakteristik wirausahawan terhadap tingkat keberhasilan ...
-
Hubungan antara jenis, sumber, dan teknik pengumpulan data adalah Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan...
-
Metode pemilihan sampel probabilitas lebih memungkinkan memperoleh sampel yang representatif daripada metode pemilihan sa...
-
Kriteria masalah penelitian yang mempunyai signifikansi secara teoritis dan praktis · adanya dukungan konsep-k...
-
Pengertian unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dalam peng...
No comments:
Post a Comment